postingan 4



Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat Keputusan

Agung Priyadi Nugraha  (30111352)

BOGOR | 2DBO1 MANAJEMEN INFORMATIKA

Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan.dalam memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi,mengembangkan,menyeleksi,menerapkan dan meninjak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang  tidak merugikan perusahaan.


TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Solusi
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

Memahami dasar memecahkan masalah dan mengambil keputusan 

1. Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
2. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
3. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
4. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
5. Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
6. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
7. Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternative.

Penyelesaian Masalah

Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Selama proses pemecahan masalah manajer membuat berbagai keputusan, dan beberapa elemen pemecahan harus ada. Ketika proses pemecahan masalah mulai berjalan, manajer berhati-hati dalam membedakan gejala dengan sebab atau sumber masalah.
Istilah pemecahan masalah mengingatkan pada perbaikan hal-hal yang salah. Para manajer akan memberi respons yang cepat pada pengaruh-pengaruh yang merugikan, untuk mencegah atau meminimumkan kerusakan. Namun, para manajer juga merespons pada hal-hal yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.
Dengan kenyataan demikian, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang diluar kebiasaan. Jadi penyelesaian/pemecahan masalah (problem solving) berarti tindakan memberi respons/reaksi terhadap permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya dan memaksimalkan dampak baiknya.
Pentingnya penyelesaian masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Serangkaian keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah mungkin hanya membutuhkan sedikit waktu namun dapat mempengaruhi laba perusahaan hingga ribuan atau jutaan dolar.
Dalam menyelesaikan masalah, seorang manajer akan banyak membuat keputusan. Adapun yang dimaksud dengan keputusan adalah suatu aksi atau strategi yang dipilih. Sedangkan, tindakan dalam menentukan aksi atau strategi yang dipilih dan diyakini akan memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi dinamakan pengambilan keputusan. Biasanya ada beberapa aksi atau strategi yang dapat dipertimbangkan oleh manajer. Perlu diperhatikan bahwa salah satu kunci penyelesaian masalah adalah mampu mengidentifkasi berbagai alternatif keputusan.

Pendekatan Sistem

Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3. Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
Solusi Dengan Pendekatan Sistem
Para pembuat komputer, management scientis dan spesialis informasi semua mencari cara untuk menggunakan komputer dalam memecahan masalah yang dihadapi manajer. Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem, yakni serangkaian langkah penyelesaian masalah yang memastikan bahwa maslah tersebut pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bekerja.
Kerangka kerja untuk penyelesaian masalah berbasiskan komputer (pendekatan sistem) memiliki tiga tahap utama yakni tahap persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi, . Dengan pendekatan sistem, ia dapat berfungsi sebagai jembatan antara masalah dengan CBIS dan akan memberikan suatu kerangka kerja untuk beragam keputusan.

Upaya pemecahan
 
1. Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi
Manajer mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama.
2. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi
Semua alternatif harus di evaluasi dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, yang mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
3. Memilih solusi terbaik
Perlu memilih satu alternatif yang tampak paling baik.
4. Menerapkan solusi
Masalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik.
5. Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang direncanakan.

Menelaah pendekatan system

Manajer mengembangkan keahlian integrasi ini melalui pengalaman. Titik awal yang baik adalah upaya persiapan yang harus dilakukan manajer sebelum pemecahan masalah dimulai.

Faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah
 
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam memecahkan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
Merasakan masalah
Ada tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem sensing styles) mereka, yaitu :
1. Penghindar masalah (problem avoider)
Manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja.
2. Pemecah masalah (problem solver)
Manajer ini tidak mencari masalah juga dan juga tidak menghalanginya. Jika timbul masalah, masalah tersebut dipecahkan.
3. Pencari masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
4. Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka :
• Gaya teratur (preceptive style)
Manajer jenis ini mengikuti manajemen by exeption dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan bidang minatnya.
• Gaya menerima (receptive style)
Manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
• Menggunakan informasi
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi (information using style) :
• Gaya sistematis (systematic style)
Manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan.
• Gaya intuitif (intuitive style)
Manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuiakan dengan situasi.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan makalah Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Mengambil Keputusan adalah sebagai berikut :
1. Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorangprofesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunyatahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalammemecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
• Mengenali kontroversi
• Menimbang klaim alternative
• Membentuk penilaian
2. Pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untukmenekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
3. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajeryakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.
4. Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya merekamempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah,mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.

DAFTAR PUSTAKA
Mcleod, Raymon. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta.Penerbit: PT Gramedia
Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka Dasar SIM. Jakarta. Penerbit: PT Gramedia



 

TUGAS 1 (PROGRAM SORTIR)


TUGAS 1 (PROGRAM SORTIR)


Agung Priyadi Nugraha  (30111352)

BOGOR | 2DBO1 MANAJEMEN INFORMATIKA


program sort_report;
uses crt;
var
   npm       : array[1..20] of string[8];
   kelas     : array[1..20] of string[5];
   nama      : array[1..20] of string[30];
   m, a      : string;
   banyak, i, input, n, z : integer;
begin
     clrscr;
     write('Isi berapa data yang diperlukan : '); readln(banyak);
     writeln;
     for i := 1 to banyak do
     begin
     write('NPM   = '); readln(npm[i]);
     write('KELAS = '); readln(kelas[i]);
     write('NAMA  = '); readln(nama[i]);
     writeln;
     end;

     {cetak inputan data mahasiswa}
     textcolor(red);
     writeln ('------------------DATA MAHASISWA------------------');
     writeln ('==================================================');
     writeln ('NO.     NPM       KELAS             NAMA          ');
     WRITELN ('==================================================');
     for i := 1 to banyak do
     begin
     writeln (i:2,npm[i]:11, kelas[i]:10, nama[i]:27);
     end;
     writeln ('==================================================');

     {menyortir data}
     for input := 1 to banyak do
         begin
         m := nama[input];
           for n := input to banyak do
           begin
                if (kelas [n] <= m) then
                begin
                m := kelas[n];
                z := n;
                end;
           end;
         a := npm[input];
         npm[input] := npm[z];
         npm[z] := a;

         a := kelas[input];
         kelas[input] := kelas[z];
         kelas[z] := a;

         a := nama[input];
         nama[input] := nama[z];
         nama[z] := a;
         end;

     {mencetak data mahasiswa perkelas}
     writeln;
     textcolor(green);
     writeln ('Data Setelah Disortir');
     writeln ('--------------------------------------------------');
     writeln ('NO.     NPM       KELAS             NAMA          ');
     writeln ('--------------------------------------------------');
     for i := 1 to banyak do
     begin
          writeln (i:2, npm[i]:11, kelas[i]:10, nama[i]:27);
     end;
     writeln ('--------------------------------------------------');

     readln;
end.


donwload link dibawah untuk 4shared

donwload link dibawah untuk ziddu



 

Postingan 2 (SIM)


E-COMMERCE


Agung Priyadi Nugraha  (30111352)

BOGOR | 2DBO1 MANAJEMEN INFORMATIKA

E-COMMERCE
            Perdagangan elektronik atau disebut juga dengan e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pengiklanan, pembelian barang melalui media elektronik seperti internet, televise, dan lain-lainnya.
            e-commerce pertama kali diperkenalkan diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi pada halaman website. Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini contohnya seperti eBay, Amazon.com, dan PayPal.

*Perdagangan Melalui jaringan elektronik
            Perdagangan melalui jaringan elektronik tidak lepas dari peran computer yang kita gunakan dalam keperluan operasi perusahaan baik itu perusahaan jasa, manufaktur, dan perusahaan lainnya. Lepas dari itu semua perdagangan elektronik pasti mempunyai manfaat dan kendalanya sendiri, serta factor kunci suksesnya dan aplikasi yang berhubungan dengan e-commerce yaitu sebagai berikut.
1.      Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik :
-          Pelayanan terhadap pelanggan yang lebih baik
-          Hubungan yang lebih baik antar pemasok dan masyarakat
-          Pengembangan investasi anatar pemegang saham dengan pemilik yang meningkat
2.      Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :
-          Biaya yang kadang terlalu tinggi
-          Penipuan dengan mencuri identitas dan membohongi pelanggan
-          Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce
3.      Faktor kunci sukses dalam perdagangan melalui jaringan elektronik :
-          Menyediakan harga kompetitif
-          Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
-          Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
-          Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon
-          Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
-          Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain
-          Mempermudah kegiatan perdagangan
4.      Aplikasi umum yang berhubungan dengan perdagangan melalui jaringan elektronik :
-          E-mail dan Messaging
-          Content Management Systems
-          Dokumen, spreadsheet, database
-          Akunting dan sistem keuangan
-          Informasi pengiriman dan pemesanan
-          Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
-          Sistem pembayaran domestik dan internasional
-          Newsgroup
-          On-line Shopping
-          Conferencing
-          Online Banking/internet Banking
-          Product Digital/Non Digital

*Strategi Perdagangan Melalui jaringan elektronik
            Strategi perdangan melalui jaringan elektronik tercipa karena adanya elemen intelejen bisnis. Strategi yang tersedia ini terdapat system antar organisasi atau IOS dan pertukaran data elektronik atau EDI.
1.      Sistem antar organisasi (IOS)
Merupakan perusahaan-perusahaan yang saling bekerjasama yang menjadi satu-kesatuan yang mempunyai tujuan tertentu. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
a.      Manfaat IOS :
-          Efisiensi Komparatif :
Dengan bekerjasamanya dalam IOS para mitra dagang ataupun mitra bisnis dapat memberikan barang dan jasa dengan biaya murah dibandingkan pesaingnya.
-          Kekuatan tawar-menawar :
Merupakan suatu kemampuan perusahaan dalam kegiatan tawar-menawar yang mendapatkan penurunan harga, dan peningkatan biaya peralihan.
2.      Pertukaran data elektronik (EDI)
Merupakan transmisi data dalam bentuk data tersrtuktur dan dapat dibaca oleh mesin secara langsung dari satu computer ke computer lain dalam beberapa perusahaan.
a.      Hubungan EDI secara umum
Dimana perusahaan mempunyai hubungannya masing-masing seperti perusahaan dengan pemasok dan perusahaan dengan pelanggan.
b.      Standar EDI
Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
c.       Tingkat Penerapan EDI
-          Pemakai tingkat satu :
Hanya satu atau dua set transaksi yang meneruskan atau mengirimkan pesan atau barang perusahaan kesejumlah mitra dagang yang terbatas.

-          Pemakai tingkat dua :
Banyak set transaksi yang meneruskan atau mengirimkan pesan atau barang perusahaan kesejumlah mitra dagang melampaui kapasitas industry. Tingkat satu dan tingkat dua mempunyai tujuan untuk mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
-          Pemakai tingkat tiga :
Sama seperti tingkat dua namun aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.  
d.      Manfaat EDI
Manfaat ini terbagi menjadi dua yaitu manfat langsung yang berasal dari teknologi, dan manfaat tidak langsung merupakan manfaat lain yang berasal dari manfaat langsung. Dimana kedua manfaat ini mempunyai hubungan untuk mengurangi kesalahan, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan hubungan dengan mitra dagang, dan meningkatkan pelayanan pelanggan.

*Teknologi Perdagangan Melalui jaringan elektronik
Teknolgi perdagangan melalui jaringan elektronik dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut:
1.      Sambungan langsung :
Dimana perusahaan dapat membentuk  jaringan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2.      Jaringan bernilai tambah :
Dimana penjual bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3.      Internet :
Memungkinkan suatu jaringan komunikasi yang luas atau global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelangganya.

Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa e-commerce atau elektronik adalah penyebaran, penjualan, pengiklanan, pembelian barang melalui media elektronik seperti internet, televise, dan lain-lainnya. Dan perusahaan yang terkenal dalam bidang ini contohnya seperti eBay, Amazon.com, dan PayPal.
Dalam perdagangan melalui jaringan elektronik terdapat manfaat, kendala, kunci sukses, serta aplikasi umumnya.
Dalam strategi perdagangan melalui jaringan elektronik ini terdapat system antar organisasi atau IOS yang mempunyai manfaat dilihat dari efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-menawar, dan pertukaran data elektronik atau EDI terdiri dari hubungan EDI secara umum, standar EDI, tingkatan penerapan EDI yang terdiri dari pemakai tingkat satu, tingkat dua, tingkat tiga, serta mempunyai manfaatnya.
Dan dalam strategi perdagangan melalui jaringan elektronik mempunyai tiga bagian yaitu sambungan langsung, jaringan berniai tambah, dan internet.

Referensi :
betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/