PENGERTIAN TATA KERJA, PROSEDUR KERJA dan SISTEM KERJA
Agung Priyadi Nugraha  (30111352)

BOGOR | 1DBO4 MANAJEMEN INFORMATIKA

1.      Tata Kerja, Prosedur Kerja dan Sistem Kerja

- Tata kerja
Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

- Prosedur keja
Prosedur merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

- Sistem  kerja
Sistem merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Jadi,dengan adannya tata kerja,prosedur,dan sistem menjadikan pelaksanaan fungsi manajemen dan kebijaksanaan pimpinan menjadi lebih terarah,terkoordinir,dan terkontrol dengan baik.

Contoh :
- Stabilitas : maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan kerja.

- Fleksibilitas : artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu masih memungkinkan diadakannya saling pergantian tugas.

2.       Analisis Jabatan, Job Description dan Job Spesification

Analisis jabatan adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.
Job description menjelaskan tentang suatu jabatan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan sebagainya. Sedangkan Job Spesification merupakan informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan agar dapat memangku suatu jabatan dengan baik.

Contoh :
informasi yang didapat dari analisis jabatan adalah "uraian jabatan, syarat jabatan, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya risiko pekerjaan, sulit tidaknya pekerjaan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pertimbangan-pertimbangan lain”.


3.      Untuk menentukan Tata Kerja dan Sisdur maka perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini :

1.      Sisdur dan tata kerja harus memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, SDM, peralatan,
material, biaya dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas dan pekerjaan
2.      Untuk membuatnya kita harus memperhatikan dan mempersiapkan tujuan organisasi,     
      struktur  organisasi, skema, job description dan semacamnya
3.   Pembuatan prosedure harus dilakukan sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaan serta  
       kapasitas masing-masing yang menjalankan tugasnya
4.   Harus dibuat detail langkah-langkah pekerjaan yang harus dilakukan berikut standard waktu  
      yang harus ditempuh untuk merampungkan pekerjaan tersebut
5.   Dalam menetapkan langkah-langkah pekerjaan harus saling berkaitan satu langkah dengan  
      langkah lainnya dan menuju ke arah satu tujuan
6.   Dalam tahap-tahap pekerjaan itu harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu pelaksanaan   
      dan penyelesaian tugas dan pekerjaan yang dimaksud
7.   Di samping itu kita harus menetapkan standard skill atau kemampuan SDM beserta   
      tingkatannya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan kata lain  
      Sisdur disusun harus berdasarkan dengan kemampuan skill orang orang yang menempati   
      posisi-posisi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
8.   Penggambaran penerapan atau skema sisdur yang dibuat haruslah jelas dan sebaiknya  
      menggunakan flow chart atau yang disebut bagan prosedur atau skema arus kerja.
9.   Langkah akhir adalah maintenance dan review Sisdur dan tata kerja, hal ini sangat penting
      untuk melihat apakah pekerjaan kita sudah baik dan apakan Sidur yang kita gunakan sudah    
      benar atau masih ada kekurangan, jika ada kekurangan atau kelemahan maka kita perlu  
      memperbaikinya.